Intro
Bagi para content creator, mengedit video sudah menjadi hal yang biasa dilakukan. Salah satu aplikasi editing video yang populer adalah Filmora. Setelah proses editing selesai, langkah selanjutnya adalah menyimpan video yang sudah diedit tersebut. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menyimpan video yang sudah diedit di Filmora. Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan tips tentang cara menyimpan video yang sudah diedit di Filmora.
1. Pilih Format Video yang Diinginkan
Sebelum menyimpan video, pastikan kamu telah memilih format video yang diinginkan. Di Filmora, kamu bisa menyimpan video dalam format MP4, MOV, AVI, dan lain-lain. Pilih format yang sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Klik Tombol Export
Setelah itu, klik tombol export pada bagian kanan bawah layar. Tombol ini berfungsi untuk memulai proses penyimpanan video.
3. Pilih Kualitas Video
Selanjutnya, pilih kualitas video yang ingin kamu simpan. Semakin tinggi kualitas video, semakin besar ukuran file yang dihasilkan. Pilih kualitas yang sesuai dengan kebutuhanmu.
4. Tentukan Lokasi Penyimpanan
Setelah kamu memilih kualitas video, tentukan lokasi penyimpanan video yang sudah diedit tersebut. Kamu bisa menyimpannya di folder yang sudah kamu buat sebelumnya atau di lokasi lainnya.
5. Klik Tombol Export Sekali Lagi
Jika sudah menentukan lokasi penyimpanan, klik tombol export sekali lagi untuk memulai proses penyimpanan video yang sudah diedit di Filmora.
6. Tunggu Proses Penyimpanan Selesai
Proses penyimpanan video yang sudah diedit di Filmora membutuhkan waktu. Tunggu hingga proses penyimpanan selesai dan jangan lupa untuk mengecek hasilnya.
7. Simpan di Cloud Storage
Jika kamu ingin membackup video yang sudah diedit di Filmora, kamu bisa menyimpannya di cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau iCloud. Dengan menyimpan di cloud storage, kamu bisa mengakses video tersebut dari mana saja dan kapan saja.
8. Simpan di Flashdisk
Selain menyimpan di cloud storage, kamu juga bisa menyimpan video yang sudah diedit di Filmora di flashdisk. Hal ini berguna jika kamu ingin membawa video tersebut ke tempat lain atau ingin membagikannya dengan orang lain.
9. Beri Nama File yang Jelas
Agar lebih mudah ditemukan, beri nama file yang jelas dan deskriptif. Misalnya, “tutorial-membuat-video-promosi.mp4” atau “vlog-liburan-ke-bali.mp4”.
10. Buat Backup
Terakhir, buat backup video yang sudah diedit di Filmora agar tidak hilang atau terhapus oleh kesalahan. Buat backup di hardisk eksternal atau cloud storage untuk jaga-jaga.
Kesimpulan
Nah, itulah 10 cara menyimpan video yang sudah diedit di Filmora. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menyimpan video yang sudah kamu edit. Selamat mencoba!