Perbedaan 1 Phase Dan 3 Phase

Apa itu 1 Phase dan 3 Phase?

Sebelum membahas perbedaan antara 1 phase dan 3 phase, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu 1 phase dan 3 phase. Pada dasarnya, 1 phase dan 3 phase adalah jenis-jenis sistem kelistrikan yang digunakan pada rumah atau gedung.

1 phase adalah sistem kelistrikan yang hanya menggunakan satu fase saja, sedangkan 3 phase adalah sistem kelistrikan yang menggunakan tiga fase. Perbedaan jumlah fase inilah yang mempengaruhi perbedaan antara 1 phase dan 3 phase.

Perbedaan Listrik yang Dihasilkan

Perbedaan pertama antara 1 phase dan 3 phase adalah listrik yang dihasilkan. Pada sistem 1 phase, listrik yang dihasilkan bersifat tunggal arus, sedangkan pada sistem 3 phase, listrik yang dihasilkan bersifat tiga arus.

Hal ini mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh sistem kelistrikan. Pada sistem 3 phase, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan sistem 1 phase. Oleh karena itu, sistem 3 phase sering digunakan pada industri atau gedung-gedung besar yang membutuhkan daya yang besar.

Perbedaan Kabel yang Digunakan

Perbedaan selanjutnya antara 1 phase dan 3 phase adalah kabel yang digunakan. Pada sistem 3 phase, kabel yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan sistem 1 phase.

Hal ini dikarenakan pada sistem 3 phase, listrik yang dihasilkan bersifat tiga arus, sehingga diperlukan tiga kabel untuk mengalirkan listrik tersebut. Sedangkan pada sistem 1 phase, hanya diperlukan satu kabel saja untuk mengalirkan listrik.

Perbedaan Pemakaian Arus Listrik

Perbedaan selanjutnya antara 1 phase dan 3 phase adalah pemakaian arus listrik. Pada sistem 3 phase, arus listrik yang digunakan lebih stabil dibandingkan dengan sistem 1 phase.

Hal ini dikarenakan pada sistem 3 phase, arus listrik yang dihasilkan bersifat tiga arus, sehingga arus listrik yang digunakan lebih stabil dan lancar. Sedangkan pada sistem 1 phase, arus listrik yang digunakan bersifat tunggal arus, sehingga arus listrik yang digunakan lebih tidak stabil.

Perbedaan Harga

Perbedaan terakhir antara 1 phase dan 3 phase adalah harga. Harga sistem 3 phase lebih mahal dibandingkan dengan sistem 1 phase.

Hal ini dikarenakan pada sistem 3 phase, kabel yang digunakan lebih banyak, sehingga diperlukan biaya yang lebih besar untuk memasang kabel tersebut. Selain itu, pemakaian arus listrik yang lebih stabil pada sistem 3 phase juga mempengaruhi harga sistem tersebut.

Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara 1 phase dan 3 phase terletak pada jumlah fase listrik yang digunakan, listrik yang dihasilkan, kabel yang digunakan, pemakaian arus listrik, dan harga. Pemilihan sistem kelistrikan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan daya yang dibutuhkan.

Apabila rumah atau gedung yang akan dipasangi listrik membutuhkan daya yang besar, maka disarankan untuk menggunakan sistem 3 phase. Namun, jika daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar, maka dapat menggunakan sistem 1 phase.

Demikianlah ulasan mengenai perbedaan 1 phase dan 3 phase. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda yang sedang mempertimbangkan untuk memasang listrik pada rumah atau gedung anda.